CERITA MITOS YANG ADA DI DAERAHKU

 Horor Kawasan Batu Miana Polman dengan Misteri Penunggu Ular Hitam Raksasa

Kawasan Batu Miana di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) menyimpan cerita misteri. Warga setempat meyakini kawasan Batu Miana itu dijaga seekor ular hitam berukuran besar atau raksasa.

Dalam bahasa Mandar, "miana" berarti melahirkan. Warga setempat percaya batu-batu kecil kerap muncul di kawasan batu ini sehingga dianggap sebagai anak dari deretan batu raksasa itu.


Batu Miana berada di Kelurahan Tinambung, Kecamatan Tinambung. Posisi batu ini tepat berada di sisi jalan utama penghubung Kelurahan Tinambung dan Desa Tangnga-tangnga.


Dari arah Kelurahan Tinambung, Batu Miana berada di sisi kiri jalan. Sedangkan di sebelah kanannya merupakan Sungai Mandar. Lokasi batu ini berjarak sekira 57 kilometer dari Kecamatan Polewali yang merupakan ibu kota Kabupaten Polewali Mandar.


Lokasi batu ini berada tepat pada jalan yang menikung dengan kontur sedikit mendaki. Di sekitar lokasi, dipenuhi rerumputan liar yang menjulat tinggi. Namun tidak jauh dari situ, sudah terdapat pemukiman warga.


Kawasan sekitar Batu Miana tampak biasa saja pada siang hari. Namun begitu hari mulai gelap kawasan Batu Miana berubah menjadi menyeramkan.


Deretan pohon bambu dengan daunnya yang rimbun di sekitar kawasan Batu Miana, membuat kesan angker di tempat ini sangat terasa. Apalagi saat angin bertiup kencang disertai guyuran hujan di malam hari.


                            Batu Miana Dijaga Ular Raksasa

Warga percaya di kawasan Batu Miana dijaga oleh seekor ular hitam berukuran besar atau raksasa. Banyak warga yang sudah menyaksikan langsung penampakan ular di kawasan batu tersebut.

Idris Noer (68) adalah salah satu warga yang pernah melihat sendiri penampakan ular tersebut. Dia meyakini ular raksasa itu merupakan penjaga atau penunggu Batu Miana.

"Termasuk saya dulu pernah mengalami, ada ular melintas di samping saya, sangat besar mengarah ke air (sungai), setelah di sungai ular tiba-tiba tidak terlihat, berubah menjadi perahu sementara orangnya tidak ada," kata Idris Noer saat berbincang dengan detikcom, Selasa (25/10/2022).

Sebelumnya, Idris pernah menjabat sebagai kepala lingkungan di wilayah kawasan Batu Miana itu. Selama menjabat, dia mengaku kerap mendapat laporan warga yang melihat penampakan ular raksasa tersebut.

Dia menuturkan, ada warga yang pernah lari ketakutan lantaran mendapati seekor ular di depan Batu Miana tersebut. Ular yang dilihat warga awalnya dikira baskom yang sering digunakan penjual ikan di daerah tersebut.

"Dari kejauhan dia melihat ada baskom, awalnya dia menduga ada penjual ikan yang melupakan barangnya. Setelah mendekati lokasi Batu Miana ternyata itu adalah ular. Karena takut, warga itu langsung pergi," tutur Idris


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita pendek

Hobiku membaca